Salah satu manga/ anime Jepang terbaik; BECK Mongolian Chop Squad. Beck -live action- diadaptasi dari manga karya Harold Sakuishi pada tahun 2000. Manga yang sukses ini kemudian ditransformasi dalam bentuk Anime 12 episode yang juga menyambung kesuksesan dari manganya. Nah, sang sutradara Yukihiko Tsutsumi melanjutkan dengan membuat versi live actionnya, dan telah rilis pada 4 September 2010, bergenre drama dan musical.
Sinopsis:
Koyuki, seorang anak yang merasa bosan dengan hidupnya yang begitu datar. Bahkan disekolah dia menjadi sasaran buly oleh satu geng. Sampai satu hari Koyuki menyelamatkan seeokor anjing yang diganggu oleh preman dan inilah awal pertemuan dirinya dengan seorang pemain gitar, Ryusuke, yang lama tinggal di Amerika. Berawal dari kenal dengan Ryusuke inilah, Koyuki tertarik dan antusias belajar bermain gitar. Untuk membalas budi karena Koyuki telah menyelamatkan anjingnya, Ryusuke memberi hadiah sebuah gitar kepadanya. Sedikit cerita, Ryusuke yang dipecat dari grup band nya karena tidak mau kompakan dengan anggota yang lain merubah warna rambut menjadi merah. Hal itu membangkitkan cita-citanya ingin membuat band rock sendiri yang suatu saat akan tampil di pertunjukkan besar dan menjadi terkenal, namun kendalanya adalah ia belum mendapatkan personil yang pas. Ia pun pergi menemui Taira (pemain bass) dan Chiba (vokalis bergaya rap) kemudian mengajak keduanya untuk bergabung membentuk band. -oke kita skip bagian gitar Koyuki yang dirusak dan perjuangan untuk memperbaikinya-. Latihan perdana, Koyuki yang masih sangat baru didunia pergitaran diajak bergabung. Waktu itu ia datang bersama Sakurai Yuji teman baiknya di sekolah. Saat latihan berlangsung Saku tampak asik memukul-mukulkan tangan mengikuti irama. Melihat ini Ryusuke berani mencoba menawarkan Saku posisi drummer.
Sempat terjadi perpecahan yang berakibat keluarnya Chiba, karena merasa dirinya tidak dibutuhkan lagi. Koyuki memiliki suara emas yang begitu memukau banyak orang. Dan saat Ryusuke dan yang lainnya mengungkapkan bahwa mereka mendapat vision bahwa suatu hari mereka akan tampil di panggung besar yang dipadati penonton, hanya Chiba yang tidak mendapatkan “penglihatan” itu.
Oke, secara umum katanya jalan cerita sama dengan manga dan animenya. Yup katanya, karena saya tidak mengikuti anime ataupun membaca manganya. Yang keren adalah bagaimana menampilkan kesan megah dari konser Greatful Sound, tata panggung yang keren selayaknya konser musik sungguhan disajikan diakhir film ini. Satu hal yang dianggap banyak orang cukup mengganggu adalah ketika Koyuki bernyanyi, sama sekali tak akan ada suara nyanyian yang akan anda dengar. Ya, memang sengaja dilakukan untuk tetap mempertahankan suara indah Koyuki dalam imajinasi penontonnya. Tapi tetap saja jadi penasaran ya, apalagi karena yang main adalah Satu Takeru.
Trailer: